MELIRIK BAGAIMANA STRATEGI PEMASARAN BUKU
MELIRIK
BAGAIMANA STRATEGI PEMASARAN BUKU
(Pesan
dari Agust. Subardana, S.E., M.M.)
Setelah berkesempatan
menimba ilmu tentang proses penerbitan sebuah buku selanjutnya kita akan
diberikan wawasan mengenai strategi pemasaran buku. Bagaimana buku- buku yang
telah dicetak oleh penerbit bisa dinikmati oleh para pembaca. Tentu saja
penerbit mempunyai strategi-strategi khusus dalam memasarkan buku agar buku
tersebut laku dipasaran. Pada kesempatan ini Bapak Agust. Subardana seorang Director of Marketing Andi Publisher
akan mengupas tuntas strategi pemasaraan yang dilakukan oleh penerbit Andi Yogyakarta.
Perkembangan industri
penerbitan buku juga dipicu oleh alasan keuntungan (profit margin) yang
relatif besar dibandingkan industri lainnya khususnya barang konsumsi. Saat
ini terdapat 1 328 penerbit yang terdaftar sebagai anggota Ikatan Penerbit Indonesia
(IKAPI) dengan jumlah penerbit aktif sebanyak 711 penerbit, dan sisanya sudah tidak aktive lagi.
Dalam rangka untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku , supaya tetap
terus hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu strategi pemasaran. Srategi Pemasaran
biasanya hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan
bisnis.
Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan
unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di
terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi
katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup
banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak,
buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku
Teks , dll ).
Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan
pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada
umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa
kegiatan bisnis . Sehingga strategi
pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :
- Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan
masyarakat.
- Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum,
teknologi-fisik dan sosial-budaya.
Saat ini kami dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami
terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal
ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku,
dengan usianya sudah mencapai 40 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari
10.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.
Strategi Pemasaran buku yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan
strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor
mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita
jelaskan secara singkat sebagai berikut :
A. Strategi
Pemasaran Buku Serangan Udara.
a. Pemasaran
buku lewat Online
Saat ini yang sedang ngetren dan gencar di dunia maya yaitu Strategi
Pemasaran yang banyak di pakai oleh setiap orang yang sudah mengerti teknologi
internet yaitu berpromosi lewat Online melalui website dan media sosial lainya.
Kalau kita sudah mempunyai produk buku yang jenis katagorinya banyak maka langkah awal kita harus buat
website. Katakanlah website merupakan
markas besar untuk sebuah bisnis penjualan buku. Dengan mempunyai website ini
kita dapat merencanakan promosi dalam melancarkan penjualan buku. Dan website
tersebut akan banyak kita isi produk, harga, promosi, layanan, alamat,
testimoni, dan lain sebagainya.
Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk
terus promosi , supaya kita dapat :
-
Menyebarkan
informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
-
Mendapatkan
konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan
konsumen terjaga.
-
Menjaga
kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
-
Menaikan
penjualan dan profit
-
Membandingkan
dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
-
Membentuk
citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
-
Mengubah
tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen
Media Online yang dapat kita lakukan untuk promosi dan penjualan buku yaitu
sudah tidak asing lagi dibenak anda sekalian yaitu lewat telepon, w.a, sms,
email, dll.
b. Pemasaran Buku
Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita
untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita
untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas akan lebih efektive dan efisien sehingga
tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya
kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat
menjaga integritas pribadi kita.
B. Strategi
pemasaran buku serangan Darat
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku ,
kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar
yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang
di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor
cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan
target pasar yang kita tuju , antara lain :
1. Toko Buku
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan
sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa
masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko
buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku
Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.
Kenapa kita perlu petakan jenis toko buku tersebut , hal ini dikarenakan
tiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang
berbeda.
Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books
Store dan TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi
mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem
centralisasi dan sebagainya.
Adapun toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan
sistem administasi penjualan per toko . Sedangakan Toko Tradisional biasanya
sistem transaksinya masih manual .
Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur
distribusi oleh para Penerbit buku
dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional
diberlakukan kredit dan jual putus.
Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu
kita lakukan , antara lain :
-
Menguasai
display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
-
Mengadakan
promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
-
Mengadakan
Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode
tertentu.
-
Mengadakan
event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan, Program TAB, Program TAM , dll )
-
Dan
masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan ,
kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern
tersebut.
2. Directselling
Pemasaran Buku melalui Direkselling ini kita petakan berdasarkan jenis
katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling
ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
-
Buku
Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD,
SMP, SMA, SMK).
-
Buku
Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
-
Buku
Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri
Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual
(Sales) .
Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai
maping areanya masing – masing yang bertugas :
-
Kunjungan
langsung ke tiap sekolah
-
Kunjungan
langsung ke setiap kampus
-
Kunjungan
langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
-
Dengan
kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun
hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dan
lain-lain. Sehingga dampaknya
hasil penjualan buku dapat meningkat.
3. Melakukan Event – Event
Aktive dalam melakukan event – event
seperti event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan
sebagainya.
Demikian strategi pemasaran
buku yang
dilakukan Penerbit Andi Offset Yogyakarta, semoga memberikan gambaran betapa
rumitnya untuk melakukan pencetakan buku, hingga bagaimana memasarkannya. Namun
itu semua meerupakan tantangan yang harus dilalui agar penerbit bisa eksis.
Lanjutkan,
BalasHapusrumahijoe.blogspot.com